Cara Mencari Beban Seismik Desain Berdasarkan SNI 1726 dan Spektra Desain Indonesia

Perencanaan Desain Seismik Berdasarkan SNI 1726 dan Spektra Desain Indonesia untuk Input Software Engineering (AMETank, PV Elite, CAESAR II)

Indonesia adalah salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia. Oleh karena itu, perencanaan struktur yang tahan gempa merupakan hal yang mutlak untuk menjamin keselamatan dan keandalan infrastruktur. Untuk memastikan keseragaman dan standar keamanan yang tinggi, pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan SNI 1726 sebagai pedoman utama perencanaan ketahanan gempa.


SNI 1726:2019 – Kode Seismik Indonesia

SNI 1726:2019 adalah standar teknis yang mengatur tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung di Indonesia. Standar ini merupakan revisi dari versi sebelumnya (SNI 1726:2012) yang memperkenalkan peta gempa dan metode perencanaan yang lebih mutakhir. Dalam SNI ini, setiap struktur harus dirancang untuk memiliki kategori kinerja seismik yang ditentukan berdasarkan kategori risiko bangunan dan parameter seismik di lokasinya.


Spektra Desain Indonesia dari rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/

Untuk mengimplementasikan SNI 1726:2019, para insinyur memerlukan data seismik spesifik untuk lokasi proyek mereka. Data ini dapat diperoleh dari aplikasi daring Desain Spektra Indonesia yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan koordinat geografis atau nama kota untuk mendapatkan parameter penting, seperti:

  • (Koefisien percepatan respons spektra pada periode pendek, 0,2 detik)

  • (Koefisien percepatan respons spektra pada periode 1,0 detik)

  • Kelas Situs (Site Class): Klasifikasi jenis tanah (misalnya, SA – Batuan, SD – Tanah Sedang) yang akan memengaruhi respons tanah terhadap gelombang gempa.

Data ini kemudian digunakan untuk membangun kurva Spektrum Respons Desain, yang menggambarkan respons struktural terhadap gempa bumi sebagai fungsi dari periode struktur.


Aplikasi dalam Perangkat Lunak Rekayasa

Parameter seismik dari SNI 1726 dan data dari aplikasi spektrum desain menjadi input krusial dalam perangkat lunak rekayasa untuk analisis beban gempa. Berikut adalah cara data tersebut digunakan pada tiga perangkat lunak yang umum:

  1. AMETank (Tangki Timbun):

    • Untuk analisis tangki timbun, AMETank memerlukan data seismik untuk menghitung beban lateral yang bekerja pada tangki.

    • Parameter , , dan kelas situs dimasukkan untuk menentukan percepatan gempa desain.

    • Perangkat lunak kemudian menghitung gaya geser dasar (seismic base shear) dan momen guling (overturning moment) yang bekerja pada tangki dan pondasinya sesuai standar API 650 Appendix E atau API 620 Appendix L.

  2. PV Elite (Bejana Tekan):

    • PV Elite menggunakan input seismik untuk menghitung beban yang dikenakan pada bejana tekan dan kaki penyangganya akibat gempa.

    • Parameter utama seperti , , dan kelas situs dimasukkan untuk menghitung gaya gempa pada bejana.

    • Perangkat lunak ini melakukan analisis statis ekuivalen untuk memastikan bahwa tegangan pada bejana, kaki penyangga, dan sambungan tidak melebihi batas yang diizinkan oleh kode seperti ASME Section VIII, Divisi 1.

  3. CAESAR II (Analisis Tegangan Pipa):

    • Analisis tegangan pipa menggunakan CAESAR II untuk menghitung gaya dan momen yang bekerja pada sistem perpipaan akibat beban seismik.

    • Data spektrum respons desain (kurva) dari rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/ dapat dimasukkan langsung ke dalam perangkat lunak untuk analisis respon spektrum.

    • Hasilnya akan menunjukkan tegangan yang dihasilkan pada pipa dan beban yang ditransfer ke peralatan yang terhubung, memastikan kepatuhan terhadap kode ASME B31 dan menghindari kerusakan pada peralatan.

Penggunaan data seismik yang akurat dari sumber resmi dan diintegrasikan ke dalam perangkat lunak rekayasa adalah praktik terbaik untuk memastikan desain struktur yang aman dan andal di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *